Kisah Tembok Cina Melalui Beberapa Dinasti - Chrno History

Kisah Tembok Cina Melalui Beberapa Dinasti

Chrno History - Riwayat China mencatat jika pendirian Great Wall memerlukan waktu sampai 20 era. Dengan panjangnya waktu yang dihabiskan untuk menyempurnakan Great Wall sampai terlihat seperti saat ini, telah pasti riwayat pembangunannya bukan sekedar berhenti pada saat Dinasti Qin. Berikut perjalanan panjang pembangunan Great Wall dari dinasti ke dinasti ke dengan komplet.

Kisah Tembok Cina Melalui Beberapa Dinasti - Chrno History

Masa Chunqiu

Sebetulnya sebelum dinasti Qin ada satu periode lain yang menonggaki berdirinya Great Wall. Tetapi periode ini tidaklah populer. Chunqiu ada di periode yang sama saat lokasi Timur Tengah masih terbagi-bagi jadi beberapa pemerintahan kecil. Dengan arah membuat perlindungan negara kecil semasing, tiap penguasanya membuat tembok-tembok sendiri. Tembok itu memanjang ikuti perbatasan antar negara, hingga ada keserupaan dengan satu tembok besar. Dari banyaknya tembok perbatasan, tembok antara negara sisi Lu –Qi ialah yang pertama-tama dibuat pada 650 SM. Tembok itu lalu jadi tapal batas negara Chu.

Masa Antar Negara

Periode ini berjalan pada tahun 475 – 221 SM. Di masa ini banyak negara kecil yang berebutan daerah pemerintahan. Perang antar sama-sama etnis China juga tidak berhasil dijauhi. Negara Zhou serta rajanya tidak mempunyai dampak kuat buat beberapa negara kecil yang telah haus kebesaran. Pada awalnya, beberapa negara kecil menyatu dibawah komando seseorang Panglima perang. Negara yang ada di saat itu diantaranya Qin, Chu, Han, Qi, Yan, Zhao, Wei serta Chu. Tiap negara memiliki dinding pembatas jadi triknya menjaga diri dari serbuan musuh.


Masa Dinasti Qin

Dinasti Qin menyuruh China dalam sekejap, yakni di antara tahun 221 – 206 SM. Munculnya dinasti Qin baru kelihatan kuat sesudah waktu perang antar negara sudah selesai. Raja Qin Shi Huang yang menyuruh tahun 247 – 221 SM sukses mempersatukan beberapa negara lain sebagai tetangganya sewaktu periode perang antar negara.

Seperti yang telah dijelaskan di riwayat singkat awalnya, periode berikut yang populer dalam riwayat. Beberapa orang kenal Kaisar Qin Shi Huang jadi pelopor awal pembangunan tembok besar China. Beliau berikut yang menyambungkan tembok perbatasan negara Zhao, Yan serta Qin sendiri jadi kesatuan. Waktu yang dihabiskan untuk membuat tembok persatuan ini ialah 9 tahun. Selain itu, juta-an tenaga rakyat China dihabiskan untuk dinding-dinding pertahanan dari serangan bangsa Mongol itu.

Pada saat Dinasti Qin ini Tembok Besar China sudah terlihat istimewa. Rakyat menyebutnya Wan Li Changcheng. Satu tembok raksasa dengan panjang lebih dari 5.000 km. Tembok Cina melewati Lintao di Propinsi Gansu Barat sampai ke Semenanjung Liaodong di daerah Propinsi Liaoning.

Waktu Dinasti Han

Di waktu ke empat berikut Tembok Besar China masuk waktu setelah penanggalan Masehi. Persisnya saat Kaisar Qin Shi Huang sudah meninggal dunia pada tahun 210 SM. Kekuasaan besar Dinasti Qin tidak tahan lama. Karena itu, perjuangan membesarkan China dilanjutkan oleh Dinasti Han. Di tangan dinasti berikut nanti China sampai masa keemasan dibawah satu kesatuan pemerintahan.

Dinasti Han rasakan jika benteng jadi pengaman berbentuk tembok panjang harus diperkokoh. Kebijaksanaan menguatkan bangunan dan meningkatkan panjangnya juga dikelurkan. Bagian-bagian dari tembok itu menyengaja dicabangkan dengan panjang sampai beberapa ratus km. Cabang-cabang itu dikaitkan dengan Mongolia dalam. Pada saat pemerintahan Dinasti Han berikut panjang keseluruhnya Tembok Besar China sudah melalui angka 8.000 km. Pembentangannya diawali dari sisi timur dekat Pyongyang sampai membujur ke barat di Jade Gate Pass. Terdapat beberapa perbatasan alami serta parit-parit yang menghiasi ruang Great Wall.

Dinasti Pecahan Han

Masuk penanggalan Masehi, China masihlah diperintah oleh Dinasti-dinasti yang berbentuk feodalisme. Di selama tahun 220 – 960 Masehi, ada banyak Dinasti yang menyuruh China. Hampir semua dinasti penguasa seperginya Dinasti Han adalah dinasti kecil. Dinasti feodal penerus Dinasti Han hanya dinasti-dinasti kecil yang kekuasaannya kurang punya pengaruh. Salah satunya yakni Qi Utara, Wei Timur, Zhou Utara, serta Wei Utara. Semua dinasti kecil itu menjaga Tembok Besar China secara baik supaya masih sesuai dengan manfaatnya, membuat perlindungan dari pasukan Mongol serta Manchu. Tetapi untuk segi yang lain mereka kurang punya pengaruh pada riwayat China sendiri.

Waktu Dinasti Qi Utara

Dinasti Qi Utara salah satu pecahan dari Dinasti Han. Dinasti yang menyuruh tahun 550 – 557 Masehi itu membuat Tembok Besar China yang berada di ruang Propinsi Shanxi. Pemerintahannya memberikan susunan pada dalam tembok jadi penguat pertahanan melawan tentara Mongol yang kekuatannya tidak bisa dientengkan.

Seterusnya ada Dinasti Sui yang sudah sempat lakukan pemugaran pada tembok dalam satu project. Project ini dikerjakan seputar tahun 581 – 681 Masehi. Dinasti Sui masih termasuk dinasti feodal penerus Dinasti Han. Sayangnya, Dinasti Tang yang menyuruh tahun 618 – 907 Masehi didapati tidak memberikan andil benar-benar pada Great Wall. Hingga kedua dinasti ini tidaklah terlalu diketahui memberikan terlibat dalam riwayat pembangunan Great Wall.

Waktu Dinasti Song

Berikut Dinasti setelah Dinasti Han yang memberi warna riwayat China dengan beberapa warna cerah. Pemerintahannya berjalan di antara tahun 960 – 1279 Masehi. Dinasti Song-lah yang sukses hentikan serbuan beberapa Manchunian (Bangsa Manchu alias Bangsa Jin).Mereka berupaya tembus Great Wall bersama dengan pasukan Xia Barat serta Liao.

Sayangnya pertahanan itu tidak bisa berjalan lama. Bangsa Manchu pada akhirnya memenangi pertempuran sesudah dari dinasti ke dinasti tidak berhasil tembus pertahanan Great Wall. Bangsa Manchu kuasai China utara di antara 1115 -1234 Masehi. Di periode berikut riwayat berdirinya Dinasti Yuan yang populer diawali. Dinasti Yuan adalah Dinasti punya beberapa orang Mongol. Mereka ini kuasai China sesudah sukses menaklukkan bangsa Manchu sebagai penguasa awalnya.

Masa Dinasti Yuan

Dinasti Yuan yang didapati dibangun oleh bangsa Mongol lalu tumbuh jadi membesar di China. Semua sisi negeri dipersatukan dibawah kontrol beberapa orang non-Han. Sampai kini kebesaran Dinasti Han yang sempat bawa China menyatu serta berjaya pada akhirnya musnah. Sesudah sudah sempat pecah jadi dinasti-dinasti kecil dimana semuanya berupaya jaga Great Wall, saat ini Great Wall dikuasai orang asing. Meskipun sebetulnya China serta Mongol masih jadi satu, tetapi riwayat selalu mencatat peperangan di antara kedua-duanya, Di waktu Dinasti Yuan tahun 1271 – 1368 Masehi ini pembangunan Great Wall menyengaja di stop.

Dinasti Ming

Tahun pemerintahannya ialah 1368 – 1644 Masehi. Terdapat beberapa perpecahan yang berbuntut keonaran berlangsung pada saat Dinasti Yuan. Situasi ini buka kesempatan buat beberapa orang suku Han yang rasakan masyarakat asli pemilik Great Wall. Suku Han ambil aksi kudeta dibawah pemberontakan Zhu Yuanzhang. Sesudah menjatuhkan Dinasti Yuan, berdirilah Dinasti baru bernama Dinasti Ming. Raja pertama mereka ialah kepala pemberontak, Zhu Yuanzhang. Dibawah kendali suku Han, Great Wall kembali bangkit dalam satu project terencana. Project ini berjalan sepanjang 1 era dengan arah menahan serbuan dari suku-suku wilayah utara.

Terdapat beberapa sisi tembok yang diperluas oleh Dinasti Ming. Pelebaran ini begitu di dukung oleh perkemabangan pemerintahan ekonomi serta politik Dinasti Ming yang termasuk baik. Great Wall di wilayah Beijing salah satu bukti riil yang bisa disaksikan sampai saat ini. Sesudah diperbaiki oleh Dinasti Ming, China yang lalu berkembang jadi pemerintahan berupa republik pada akhirnya bisa buka Great Wall jadi satu diantara tujuan wisata penting buat wisatawan asing atau domestik pada tahun 1957.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sejarah Dari Pulau Kelor Dan Benteng Martello

Sejarah Dari Pulau Kelor Dan Benteng Martello Chrno History - Tiap tempat rekreasi pastinya punyai sejarahnya masing masing. Begitupun deng...