Tau Sejarah April Mop? Ada Banyak Versi Lho!
Chrno History - Cocok pada tanggal 1 April, sebagian orang yang merayakan April Mop. April Mop sendiri ialah sehari yang diperbolehkan kerjakan kebohongan, kesaksian palsu atau lelucon pada seorang tanpa dilihat bersalah. April Mop disebutkan jadi April Fools’ Day. Perayaan April Mop dibarengi dengan aksi tipu-menipu dan candaan pada seorang dengan arah membuat malu mereka yang mudah ditipu. Lalu seperti apa kisah April Mop ini? Sampai saat ini, kisah April Mop masih berupa simpang siur. Banyak teori yang terlahir dari masyarakat terkait perayaan ini. Beberapa negara di dunia mempunyai versus kisah April Mop mereka semasing.Kisah April Mop Versi Perang Salib
Ada juga versi yang lebih mengerikan dimana perayaan April Mop adalah hari kemenangan atas dibunuhnya beberapa ribu umat Islam Spanyol. Mereka dibunuh oleh tentara perang salib yang ditangani lewat cara-cara penipuan. Tidak segan-segan, tentara salib merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walaupun permulaannya hanya ingin iseng.Saat itu, tentara salib menipu tentara muslim Spanyol yang kalah perang. Mereka menerangkan bila warga Spanyol akan dibebaskan dan dibawa keluar dengan menggunakan kapal. Tetapi itu semua cuma bohong semata-mata. Ini ialah langkah tentara salib untuk menipu masyarakat Spanyol. Waktu muslim Spanyol masuk ke kapal, mereka justru dibunuh oleh tentara salib. Peristiwa ini berjalan pada tanggal 1 April.
Kisah April Mop Versi Prancis
Sejak tahun 1582, Negara Perancis masih memperingati April Mop. Saat itu adalah waktu pemerintahan Raja Charles IX. Paus Gregory XIII merubah penanggalan kalender yang awalnya 1 tahun hanya terdiri dari 10 bulan jadi 12 bulan. Seperti penanggalan kalender Masehi sekarang ini. Perayaan tahun baru yang awalnya dirayakan mulai tanggal 25 Maret sampai 1 April, dimajukan ke tanggal 1 Januari.Banyak rakyat Perancis yang menentang ketentuan Paus. Beberapa warga selanjutnya putuskan perayaan 1 April jadi Tahun Barunya. Perilaku mereka ini malah ditertawakan oleh beberapa masyarakat lainnya yang meledek mereka dengan cara memberikan lelucon palsu. Walaupun masih diledek, masyarakat Perancis tetap bertingkah aneh setiap tanggal 1 April dan membuat satu tradisi tahunan. Lalu pada tahun 1782, tradisi itu justru ditiru oleh orang Inggris dan popularitasnya makin menyebar ke seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar