Asal Mula Software Linux - Chrno History

Asal Mula Software Linux 

Chrno History - Nama Linux mungkin kurang familiar jika dibandingkan dengan Windows atau Macintosh. Ini tentu wajar karena pengguna Linux betul-betul benar-benar sedikit. Dari banyaknya prosentase dapat kita pahami sendiri demikian minimum, pengguna Linux yang hanya 1,5 persen. Jika dibandingkan dengan Macintosh seputar 11 persen dan Windows malah lebih dari 85 persen.

Asal Mula Software Linux - Chrno History

Linux satu diantara OS yang berdasar pola UNIX dan menggunakan model penambahan dan distribusi software secara gratis. Atau biasa didapati dengan makna open source. Seperti dalam aplikasi open-source lainnya, Linux dapat dinaikkan dan didistribusikan secara gratis. Tersebut jadi salah satu daya tarik dari OS ini, dan sejarahnya.

Pandangan Linux 

Selain itu, Linux juga dikenal jadi OS yang handal dan kuat, walaupun tidak membutuhkan biaya untuk memakainya. Linux bisa dibuktikan lebih stabil dan jarang diserang masalah yang umum berjalan di OS lain. Yaitu proses yang melambat, diserang virus atau malware, dan sebagainya. Linux memiliki beberapa versus yang berbeda dan dapat penuhi kepentingan dari beberapa user yang tentunya berbeda juga. Mulai dari pengguna baru sampai pengguna lama bisa mendapatkan versi Linux yang sesuai dengan kebutuhannya. Versus dari Linux ini lebih didapati dengan makna distributions, atau biasa disingkat dengan distro. Sejumlah besar versus Linux bisa diunduh secara gratis dan dipasang dimana saja seperti kemauan kita.

Versus Linux yang populer di computer desktop contohnya adalah Ubuntu, Fedora, Debian, dan openSUSE. Setiap versus tentu mempunyai daya tarik semasing. Ada yang memakai antarmuka modern, ada pula yang masih memakai tampilan tradisional. Diluar itu untuk computer server ada Red Hat, Ubuntu Server, CentOS, dan SUSE Enterprise. Versus Ubuntu dan CentOS bisa digunakan dengan gratis, sekejap Red Hat dan SUSE memiliki harga tertentu. Ini karena menambahkan suport yang dikasih oleh keduanya. Nama Linux itu hadir dari nama pembuatnya, yaitu Linus Torvalds. Untuk info lebih detail akan kita bahas dibagian seterusnya yaitu mengenai kisah dan pergantian Linux.

Kisah dan Pergantian Linux
Pola Operasi Unix diaplikasikan oleh beberapa periset di AT&T’s Bell Laboratories pada tahun 1969. Lalu dikeluarkan untuk pertama kalinya di tahun 1971 dalam bahasa assembly. Sebelum dirubah jadi bahasa C di tahun 1973. Penggunaan bahasa tingkat tinggi membuat Unix bisa digunakan di sejumlah basis computer yang berbeda. Unix jadi berkembang cepat karena AT&T memberikan lisensi secara gratis. Tapi pada tahun 1984 AT&T memisahkan diri dari Bell Lab. Sejak itu Bell Lab mulai jual Unix jadi produk yang berbayar.

Pandangan Linux dan Kisah Linux 

Pada tahun 1983, Richard Stallman memulai GNU Project. Yang memiliki arah untuk bikin versi lengkap dari pola Unix yang semua memakai software gratis. Di tahun 1985 terciptalah Free Software Foundation dan lisensi umum dari GNU dicatat pada tahun 1989. Pada awal 1990, beberapa program yang dibutuhkan dalam Pola Operasi telah sukses dilengkapi. Walaupun masih banyak elemen yang belum komplet terhitung kernelnya. Linus Torvalds menjelaskan jika pada tahun itu telah ada kernel GNU karenanya dia tidak membuat sendiri versinya. Andrew S. Tanenbaum mengeluarkan MINIX pada tahun 1987 jadi versi mini dari OS Unix. Yang ditujukan pada beberapa pelajar yang ingin pahami prinsip OS. Tersebut yang buat jadi referensi oleh Linus Torvalds yang saat itu masih jadi mahasiswa.

Pembuatan 

Pada tahun 1991, Linus Torvalds yang masih kuliah di Universitas Helsinki jadi ingin tahu dengan OS. Dan rasakan frustasi karena lisensi MINIX yang saat itu hanya bisa digunakan untuk kebutuhan pendidikan. Selanjutnya dia mulai membuat kernel sendiri yang seterusnya jadi Linux Kernel. Linus memulai penambahan Linux Kernel di MINIX sampai jadi semakin masak. Aplikasi GNU menggantikan semua komponen MINIX agar lebih bebas menggunakan kode gratis punyai GNU Project. Karena lisensi GNU GPL bisa dipakai di program computer lain selama dikeluarkan memakai lisensi yang sama. Linus ubah lisensi MINIX jadi lisensi GNU GPL. Beberapa pengembang mulai kerjakan integrasi antara komponen GNU dengan Linux Kernel. Dan menghasilkan OS gratis yang bertindak dengan utuh.

Penamaan 

Awalannya Linus Torvalds ingin memberi nama Freax yang hadir dari gabungan antara free, freak, dan x dari Unix. Pada awal kerjaannya, beberapa file memakai nama Freax selama hampir 1/2 tahun. Linus sebenarnya mempertimbangkan nama Linux, tetapi tidak memakainya karena dilihat demikian egois. Saat penambahan, file yang dibikin diunggah ke FTP Server. Salah satu relasi kerja Linus yang kerja jadi admin FTP Server melihat nama Freax kurang bagus. Sampai dia merubah nama project jadi Linux tanpa konsultasi dengan Linus. Tapi selanjutnya Linus setuju dengan nama itu dan dipakai sampai sekarang ini.

Penambahan 

Aplikasi Linux di lingkungan produksi justru diawali oleh komune super computer. Dimana organisasi seperti NASA mulai ubah mesin mereka yang berharga mahal dengan computer yang memakai Linux. Penggunaan dalam sisi komersial memburu waktu Dell, IBM dan HP memberikan penawaran suport pada Linux untuk melepas diri. Dari monopoli Microsoft dalam market OS untuk desktop.

Saat ini Linux telah digunakan dalam beberapa perangkat computer. Mulai dari pola tertanam (embedded) sampai super computer. Bahkan Linux telah disadari jadi OS untuk pemasangan Server dibandingkan OS lainnya. Penggunaan untuk computer desktop semakin bertambah dan distro Linux semakin populer di market.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sejarah Dari Pulau Kelor Dan Benteng Martello

Sejarah Dari Pulau Kelor Dan Benteng Martello Chrno History - Tiap tempat rekreasi pastinya punyai sejarahnya masing masing. Begitupun deng...