Kisah CD dan DVD Serta Perkembangannya - Chrno History

Kisah CD dan DVD Serta Perkembangannya

Chrno History - CD atau compact disc ialah satu piringan bulat yang terbuat dari logam atau plastik berlapis bahan. Yang bisa dialiri listrik sampai berbentuk magnet. CD menaruh data. Data direkam di atasnya, selanjutnya dibaca dari disk dengan memakai kumparan pengonduksi yang diberi nama head. Sepanjang proses pembacaan, head tidak bergerak benar-benar. Sedang piringan disk bergerak di bawahnya. CD ini dapat menaruh 783 MB info audio pada satu diantara sisinya

Kisah CD dan DVD Serta Perkembangannya - Chrno History

Bahan Pembuat 

Disc terbuat mempunyai bahan polykarbonat yang dilapis dengan alumunium sebab permukaannya yang reflektif. Info dicari dari CD dengan memakai laser berintensitas rendah. Yang diletakkan di optical disc player atau drive unit.


Langkah Kerja CD 

Rekan-rekan ingin tahu tidak, bagaimana langkah kerja satu CD? Laser akan menyinari susunan pelindung yang bening, waktu motor drive di CD player kerja memutar disc. Laser itu yang melakukan tindakan mencari serta perlihatkan data. Baik berbentuk suara, gambar, atau data yang direkam di satu diantara bagian CD. Nah semenjak itu, kita mulai akrab dengan CD. Baik waktu dengarkan musik, lihat film, atau buka data lain terhitung aplikasi data computer. Karena itu tidak bingung, jika CD dijumpai jadi produk tehnologi yang paling sukses selama cerita kehidupan manusia.

Cerita CD 

James T. Russell ialah orang yang pertama-tama temukan CD. Semenjak kecil, James dijumpai dengan jiwa penemunya. Pada tahun 1937, waktu berumur 6 tahun, James membuat remote control untuk kapal perangnya dengan memakai kotak makan siangnya. James terhitung orang pertama yang nikmati tv serta keyboard jadi media input data ke computer.

James seseorang penggila musik pada saat itu. Ia benar-benar tidak senang dengan kualitas musik yang dibuat keping piringan hitam gramafon (phonograph). Sebab ingin tahu, sampai James melakukan eksperimen memakai duri kaktus jadi jarum pembaca piringan hitam. James telah menyangka jika hasil eksperimennya percuma. James kehendaki skema yang akan merekam serta memutar balik lagi satu lagu tidak perlu kontak langsung antarbagiannya. James lihat jika langkah paling baik karena itu dengan memakai sinar.

Sesudah jungkir balik memeras otak sepanjang kian waktu, seterusnya ia temukan langkah menaruh data dalam piringan peka sinar. Data ini dimodelkan dalam bit sinar yang benar-benar kecil. Satu cahaya laser akan membaca susunan bit sinar ini. Selanjutnya computer akan merubah data ini ke signal elektronik. Serta untuk kali pertamanya lahirlah compact disc. Selanjutnya pada tahun 1970, James terima hak paten. Pada tahun 1972, Klass Compaan, seseorang pakar fisika dengan temannya, Piet Kramer, sukses perlihatkan mode video disc berwarna pertama. Waktu itu belum disebarkan dengan luas sebab ada banyak kekurangannya.

Waktu yang hampir bertepatan, Phillips mengeluarkan audio CD pertama ke market. Tetapi alami masalah waktu proses mendeskripsikan data, sampai tidak berhasil putar. Selanjutnya pada tahun 1978, Phillips kerja dengan Sony, serta naikkan standard baku untuk menghasilkan CD. Dua tahun selanjutnya, Phillips serta Sony sukses mengeluarkan audio digital compact disc dengan standard baku. Serta mulai di pasarkan dengan sah di Eropa serta Jepang pada tahun 1982. Baru pada tahun 1983, CD mulai di pasarkan di Amerika Serikat.

DVD 

DVD ialah singkatan Digital Versatile Disk. Jadi info, DVD sudah sempat dikasih julukan “Delayed, Very Delayed”. Ini sebab lamanya format ini dikeluarkan di market. Bahkan juga beberapa studio film memberikan julukan “Digital Video Disc”. Singkatan ini dirubah jadi Versatile Disk oleh beberapa aplikasi. Oleh karenanya untuk hilangkan ambigu pada singkatan DVD yang ada, komune DVD yang memayungi perubahan DVD. Putuskan untuk memakai nama DVD saja.

Cerita Singkat DVD 

Pada awak tahun 1990-an, perusahaan-perusahaan maju yang ikut juga dalam menambahkan tekologi optik (CD) mereferensikan pengunaan media baru. Yang memberi agunan akan daya tampung yang semakin besar. Opini dari perusahaan-perusahaan akan media baru itu yang kita mengenal dengan nama DVD saat ini. Perusahaan-perusahaan yang perduli akan perubahan tehnologi optik ini selanjutnya membuat satu konsorsium. Yang terdiri atas: JVc, Hitachi, Matsushita, Mitsubishi, Philips, Pioneer, Sony, Thompson, Time-Warner, serta Toshiba.

Tetapi, selang beberapa saat akan aktif serta diganti dengan kedatangan komune DVD. Tehnologi DVD pertama-tama dikenalkan oleh negara Jepang pada tahun 1996. Selang beberapa saat, format ini mulai masuk ke pasar Amerika serta saat ini banyak dipakai di beberapa penjuru dunia. Bila anda lihat, beberapa type PC bermerek yang berada di market memulai memakai drive DVD. Bahkan juga ada pula yang mengikutkan DVD writer dibanding memakai CD-ROM aau CD Writer.

Format DVD mempunyai cerita yang penuh dengan ketidakpastian dan mendapatkan beberapa dari proses beberapa faksi. Format DVD jadi polemis ini dimulai oleh beberapa protes yang ada dari studio film pada tahun 1996. Dimana saat itu banyak studio film yang mengkwatirkan akan kehadiran format ini justru akan naikkan jumlahnya pembajakan akan tehnologi optik. Seperti dalam CD musik atau film yang bisa dengan gampang didapat pada harga murah bahkan juga gratis. Pembicaraan di antara studio film dengan format DVD menyebabkan format ini cukup terlambat sepanjang hampir 1 tahun. Seterusnya, format ini alami masalah dalam soal format DVD yang beberapa type di market.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sejarah Dari Pulau Kelor Dan Benteng Martello

Sejarah Dari Pulau Kelor Dan Benteng Martello Chrno History - Tiap tempat rekreasi pastinya punyai sejarahnya masing masing. Begitupun deng...