Kisah Kapal Selam Pertama yang Mengelilingi Dunia - Chrno History

Kisah Kapal Selam Pertama yang Mengelilingi Dunia

Chrno History - Militer di sejumlah negara membutuhan persenjataan hebat untuk menjaga kedaulatan negara. Mereka membuat pesawat tempur, kapal perang sampai kapal selam untuk misi bawah laut. Amerika Serikat jadi salah satu negara yang menggunakan kapal selam untuk misi istimewa. Salah satunya adalah kapal selam nuklir bernama USS Triton (SSRN-586), yang diambil untuk misi memutari dunia kesempatan kali ini.

Selain itu, USS Triton menguji ketahanan kapal nuklir ini waktu ada di bawah air selama penjelajahannya. Diambil dari Wired, setelah kurang lebih 60 hari, USS Triton sukses memutari bumi dan masih terendam di bawah air. Hari ini 59 tahun waktu itu, persisnya pada 10 Mei 1960, misi memutari dunia itu sukses dipecahkan. USS Triton kembali ke Groton, Connecticut mengusung beberapa kru yang kerja dan merayakan keberhasilannya. Berita ini naikkan prestise Amerika Serikat pada Uni Soviet waktu Perang Dingin.

USS Triton serta Operasi Sandblast 

Ketegangan yang berjalan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet ditampilkan dengan usaha ke-2 negara menunjukkan teknologi senjatanya. Sebelum pertemuan antara Presiden AS Dwight D Eisenhower dan Pertama Menteri Uni Soviet Nikita Khrushchev di Paris. Pada Mei 1960, AS memiliki misi tersendiri untuk memutari dunia. Misi yang didapati dengan "Operasi Sandblast" ini mengikutkan pihak Angkatan Laut AS dan kapal selam yang bisa memutari dunia.

Selanjutnya USS Triton diambil untuk lakukan misi ini. USS Triton memulai peletakan pada 1959. Ini ialah kapal selam terbesar, paling kuat, dan termahal yang pernah dibuat. Pembuatan kapal ini butuhkan danaa 109 juta dollar AS dengan bahan bakar nuklir. Kapal ini diperlengkapi oleh dua reaktor nuklir dan menggunakan radar pencari tiga dimensi pertama yang dipindai dengan elektronik. Radar dapat cari pesawat sampai ketinggian 75.000 kaki atau 22.860 mtr.

Oleh oleh karenanya, kapal ini disebutkan sesuai untuk misi kesempatan kali ini. Kapten Edward L Beach mendapatkan kepercayaan jadi komandan kapal untuk operasi ini. Beach menyuruh 200 awak untuk bersiap kerjakan perjalanan sekitar 49.490 km. memutari bumi di air. Pada 15 Februari 1960, kapal dan beberapa kru bersiap memulai perjalanan dari Kepulauan Saint Peter. Dan Saint Paul ditengahnya Samudera Atlantik.

Kapal selam pergi dari kepulauan ini pada 24 April 1960 dengan lewat sisi barat Amerika Selatan. Pada minggu-minggu seterusnya, USS Triton melingkari Cape Horn, melalui Samudera Pasifik dan India. Lalu lewat Tanjung Kemauan dan mengarah Atlantik. Kapal ini bisa melalui sisi khatulistiwa hampir 4x. Rute navigasi keseluruhnya USS Triton selama Operasi Sandblast umumnya turuti jejak navigasi dunia pertama. Yang di pimpin oleh pencari Portugis Ferdinand Magellan pada 1519-1522. Kapal itu ada ke permukaan sekali untuk mengubah kru yang sakit ke kapal USS Macon. Tapi, ini tidak dilihat seperti berhenti, dalam misi keliling dunia di bawah permukaan laut. Kapten Edward L Beach memimpin perjalanan kapal ini untuk menjaga kecepatan rata-rata sekitar 18 knot atau 33 km. /jam.

Misi sukses 

Perjalanan memutari dunia dengan kapal selam ini ialah langkah yang ambisius AS. Salah satu saksi mata yakni satu orang nelayan berusia 19 tahun, Rufino Baning waktu memancing di Teluk Magellan, lihat teropong yang ada dari bawah air. "Mata misterius bersinar serta tenggelam kembali ke air," kenang Baning. Keberhasilan ini mendapatkan apresiasi yang mempesona dari Pemerintah AS. The New York Times memberikan gambaran bila pencarian oleh USS Triton ialah kemenangan manusia dalam pencarian laut.

Operasi Sandblast berpengaruh positif dalam sisi kemaritiman. Yakni bisa mengumpulkan data oseanografi, hidrografi, gravimetri, dan geofisika selama pencarian USS Triton. Setelah Operasi Sandblast, kapal ini masih layani Angkatan Laut AS. Pada 1969, kapal ini tidak diaktifkan dari servicenya. Selanjutnya pada 2009, USS Triton diperbaiki dan terpajang di Taman Peringatan Kapal Selam USS Triton di Richland, Washington.