Teori Bumi Datar dan Sejarahnya
Chrno History - Perbincangan tentang teori bumi datar sampai saat ini memang tidak pernah ada habisnya. Sampai sekarang banyak juga forum-forum yang memberikan suport adanya teori bumi datar itu. Bahkan, beberapa ilmuwan dan astronom sampai sekarang masih memeriksa bukti dari teori bumi datar ini. Tapi kalian tahu tidak sich, bila sebenarnya teori bumi datar itu sudah ada sejak zaman kuno? Yuk kita bahas, bukti apa yang berjalan dengan munculnya teori bumi datar ini.Kepercayaan Sejak Zaman Kuno
Diawali pada zaman Mesir kuno, peradaban Mesopotamian (masa ke-8 sebelum masehi). Sebagian orang di Mesir kuno beranggapan bila dunia mereka berbentuk seperti piring yang dikelilingi oleh laut. Dalam kepercayaan Mesir kuno, laut yang memutari daratan disebut Kun (yang berarti laut). Sedang daratan disebutkan jadi nbwt (yang berarti tanah kering).Berbeda dengan kepercayaan India kuno yang yakini bila bumi adalah satu piringan yang terdiri dari 4 benua. Yang dikelompokkan di sekitar Gunung Meru yang mempunyai bentuk seperti kelopak bunga. Ini ada di beberapa buku perjalanan yang dihubungkan dengan kisah Gunung Kailash. Kepercayaan dan pengetahuan mengenai bumi datar kenyataannya sudah ada sejak awalnya ada alasan bila bumi berbentuk bulat.
Timbulnya Komune Bumi Datar
Teori bumi datar atau yang kita kenal dengan Flat Earth ini ada kembali waktu satu orang penulis bernama Samuel Rowbotham. Dia menulis satu buku berjudul 'Zetetic Astronomy' Zetetic sendiri berarti kebimbangan. Bahkan Rowbotham ini menyangkal teori bumi bulat yang bisa dibuktikan dengan menghilangnya kapal dari ujung lautan. Tapi menurutnya, bila efek dari kapal musnah di bawah garis horizon dapat diterangkan oleh hukum pemikiran. Dalam hubungan dengan mata manusia.Pada tahun 1883, Rowbotham membuat Zetetic Societies di Inggris. Dan New York jadi wadah yang menaungi perkumpulan beberapa penganut Bumi Datar. Tidak butuh waktu lama, Rowbotham memiliki beberapa ribu pengikut. Saat ini partisipan Flat Earth ditaksir seputar 3.500 orang yang tertera dari seluruh dunia.
Di tahun 1864, William Carpenter menerbitkan buku dengan judul "Theoretical Astronomy Examined and Exposed – Proving the Earth not a Globe" yang ia bagi menjadi 8 bagian. Seterusnya, ia kembali menerbitkan bukunya dengan judul 'A Hundred Proofs the Earth is Not A Globe'. Yang berisi beberapa ratus hal yang tunjukkan bumi itu datar. Menurut Flat Earth Society, lembaga antariksa Amerika NASA sejauh ini menipu publik dengan foto-foto manipulasi. Mereka yakini bila manusia hidup di atas bumi berbentuk piringan. Seperti lambang PBB, dengan kutub utara ada cocok ditengahnya. Sekejap jarak matahari dan bulan hanya beberapa ratus km dari tanah tempat kita berdasarkan.
Pendapat Beberapa Ilmuwan Mengenai Bukti Bumi Datar
Profesor astrofisika dan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin menerangkan bila pandangan Bumi datar demikian mengada-ada. Sebagian orang yang meyakini Bumi datar yakini bila Kutub Selatan adalah dinding yang mustahil ditembus. "Sebenarnya, pernah ada penerbangan yang lewat Kutub Selatan, dari Afrika Selatan ke Selandia Baru. Bila Kutub Selatan dinding yang tidak bisa ditembus, mustahil ada penerbangan itu," katanya lebih detail.Demikian pula keyakinan bila Matahari mempunyai jarak 4.000 km dari Bumi. Suhu Matahari sampai 6.000 derajat celsius. Bila jarak Matahari sedekat itu, karenanya kita akan tersiksa dan terbakar oleh radiasi dan panas," tutur Thomas. Semua teori yang pernah dipercayai oleh penganut bumi datar dibantah oleh beberapa ilmuwan dengan teori yang lebih berlogika.
Seperti yang diambil dalam tulisan di VICE.com. Mereka beranggapan bila komune yang membahas tentang teori bumi datar ini adalah sebagian orang yang ingin memberi sensasi perlawanan. Sampai ruang krativitas pada hal yang pasti. Bagaimana nih? setelah dengar keterangan di atas kalian lebih meyakini bila bumi itu datar atau bulat?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar