Sejarah Ditemukan Jam Tangan Chronograph - Chrno History

Sejarah Ditemukan Jam Tangan Chronograph

Chrno History - Chronograph terus jadi salah satu tipe jam tangan yang paling populer dan dicari. Tapi macam ini ialah salah satu komplikasi yang paling kurang dipakai dan terkadang disalahpahami. Sekejap beberapa pria aktif istimewa mencari jam tangan chronograph, analisa perlihatkan bila sebagian besar konsumen ini tidak pahami arah pemakaiannya. Tidak memahami langkah jalankan fungsi, atau tidak pernah menggunakannya.

Sejarah Ditemukan Jam Tangan Chronograph - Chrno History


Kisah Awal Chronograph 

Chronograph yang diterjemahkan dengan harfiah berarti “Penulis Waktu”. Yang disebutkan gabungan dari kata Yunani “chronos” yang berarti waktu dan “grafika” yang berarti tulisan. Diketahui pada tahun 1815, Louis Moinet membuat apa yang dapat jadi chronograph pertama setelah selesai pada tahun 1816. Moinet dapatkan chronograph cuma jadi alat untuk kerja dengan peralatan astronomi. Tapi, terlepas dari penemuan kreatif ini. Satu orang pria bernama Nicolas Mathieu Rieussec lah yang justru pertama kali meramu chronograph untuk ditawarkan di pasar.

Ditugaskan oleh Raja Louis XVIII pada 1821, Rieussec adalah pembuat jam Perancis yang memperoleh penghormatan dari Raja. Karena didapati publik jadi pengikut setia Napoleon. Selanjutnya, dia didapati di semua Perancis jadi “Pembuat Jam untuk Raja.” Rieussec diminta untuk tingkatkan pola jam sampai Raja bisa mengurus waktu pacuan kuda, hoby favoritnya. Hasilnya akan mengubah dunia olahraga selamanya, dan dipakai dalam beberapa potensi di seluruh dunia. Seterusnya, pada awal 1844, satu orang pria dengan nama Adolphe Nicole membuat versi perbaikan dari chronograph Rieussec. Yang terus bergerak menggunakan fitur reset untuk kemungkinan besar pengukuran berurutan.


Memberikan tambahan Tachymeter pada Chronograph 

Pada awal Masa ke-20, chronograph mulai mengambil tempat ditengahnya khalayak dengan cepat. Produsen mulai jual jam tangan ini dengan bezel masih supaya kerja jadi Tachymeter. Yang dapat dilukiskan jadi rasio untuk kemungkinan besar pemakai untuk menghitung kecepatan berdasarkan waktu perjalanan. Atau mengukur jarak berdasarkan kecepatan. Baru pada tahun 1958, tachymeter rotating pertama diperkenalkan oleh Heuer (sekarang ini TAG Heuer).

Setelah kesuksesan Wright bersaudara sukses membuat publik kagum oleh penemuan teknologi penerbangan, kemauan akan chronograph makin bertambah cepat. Sama juga dengan chronograph yang berguna dalam penerbangan, dapat diyakinkan bila industri lain yang memakan waktu yang betul-betul cocok. Atau berkali-kali, dapat gunakan proses itu.

Selanjutnya, chronograph bukan hanya digunakan untuk balap kuda dan penerbangan. Tapi merambah ke balap mobil, olahraga Olimpiade dan tentu saja, navigasi laut dan kapal selam. Karena tuntutan yang berbeda, industri horologi mulai membuahkan beberapa chronograph. Seperti Flyback, yang kemungkinan besar jarum detik di-reset dengan cepat. Rattrapante, dimana beberapa tangan ke-2 dapat dihentikan dan mulai dengan mandiri. Dan waktu satu menit dan jam, yang diperkirakan dengan langkah-langkah terhitung model tahan air untuk menyelam di laut dalam dan olahraga air.

Penambahan Chronograph Otomatis 

Bisa disebut, 1969 adalah tahun emas untuk chronograph. Karena tingginya kemauan, produsen jam tangan di seluruh dunia berlomba-lomba mendapatkan peluang untuk mematenkan versi otomatis. Dan hak cadangan untuk penggunaan eksklusif mereka. Saat itu Breitling, Heuer, dan Hamilton putuskan untuk bermitra dengan pakar gerakan Dubois Depraz. Untuk tingkatkan chronograph self-winding pertama kalinya.

Dinaikkan dengan rahasia oleh segelintir kecil ahli horologi, chronograph otomatis pertama diperkenalkan di New York. Dan Jenewa pada 3 Maret 1969. Di panggil Chrono-matic, gerakan Calibre 11 dijumpai bergerak memutar dengan otomatis, menggunakan mikro rotor off-center. Tapi, waktu seterusnya, cap kenamaan asal Swiss lainnya, Zenith, dikabarkan tingkatkan dengan mandiri pola terkait dengan nama El Primero. Perbedaan mendasarnya adalah teknologi terkait menggunakan rotor penuh. Yang dipasang ditengahnya dan bisa mengukur waktu sampai sepersepuluh keakuratan jam tangan.

Bersamaan dengan dua pergantian ini, raksasa Jepang Seiko mengeluarkan satu chronograph otomatis yang disebut 6139 Auto-Chrono. Tapi, pujian untuk beberapa pencapaian horologis ini berumur pendek. Karena 1969 adalah tahun yang sama waktu Seiko membuat jam kuarsa (quartz) pertama di dunia. Yang bisa disebutkan jadi salah satu terobosan terbesar dalam kisah horologi.

Chronograph dan Dunia Penerbangan 

Dengan penemuan quartz pada tahun 1969, banyak produsen jam tangan kuatir. Bila chronograph yang banyak menyedot investasi uang dan waktu dalam penyempurnaannya tidak berhasil dijual di market. Tapi, Presiden Eisenhower dari Amerika Serikat, satu orang pengamat dan horologis popular, telah menyuruh. Bila dengan evolusi eksplorasi ruang angkasa oleh NASA, semua pilot uji dan astronot diimbau gunakan chronograph di pergelangan tangan mereka.

Pada 15 April 1970, hanya 56 menit setelah peluncuran sejauh 200.000 mil dari Bumi, satu ledakan berjalan di kapal Apollo 13. Yang melumpuhkan pesawat ulang-alik. Hal itu, membuat NASA yakini bila tidak ada tanda-tanda selamat, baik dari astronot atau kapsulnya. Tapi, dua hari seterusnya, setelah menunggu dan berharap dengan cemas, beberapa astronot terkiat kembali dengan selamat ke Bumi. Mereka sukses selamat, salah satunya, sebab pertolongan fungsi jam tangan chronograph.

Beberapa astronot bisa menggunakan fungsi chronograph untuk mengkalkulasi waktu genting waktu mesin terbakar. Dan semua panel komputernya gagal bertindak. Kalkulasi dengan pertolongan chronograph bisa menghitung prediksi masuk kembali ke Bumi. Dimana beberapa astronot sukses sesuaikan kapsul yang menghasilkan splashdown yang aman.

Waktu orang Amerika pahami bila jam tangan sederhana telah loloskan kehidupan sebagian orang ini, seluruh dunia 1x memperhatikan. Selanjutnya membandingkan kesederhanaan jam tangan chronograph dengan teknologi yang tidak sukses di kapal Apollo 13. Saat ini, sebagian besar pilot komersial, sipil dan militer memakai chronograph. Jika pola mereka gagal dan mekanis yang sederhana pada jam tangan diperlukan. Untuk loloskan mereka dan jiwa-jiwa lain di kabin pesawat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sejarah Dari Pulau Kelor Dan Benteng Martello

Sejarah Dari Pulau Kelor Dan Benteng Martello Chrno History - Tiap tempat rekreasi pastinya punyai sejarahnya masing masing. Begitupun deng...